Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017
Gambar
DEVISA SAPUTRA : KITA SUDAH KOORDINASI DENGAN KPK, MABES POLRI DAN KKP RI. TOBOALI - Ingin memastikan  jawaban dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) melalui Wakil Bupati, Riza Herdavid terkait TI (Tambang Inkonvensional) Apung di laut kubu, pada hari Jumat (26/5/17), Devisa Saputra dan rekannya berangkat ke Jakarta untuk melaporkan masalah ini ke beberapa instansi terkait. Dalam release yang disampaikan kepada MediaPembaharuan.com, senin (29/5/17) pagi, Devisa memaparkan bahwa dengan semangat kebersamaan mereka sudah melaporkan secara resmi aktivitas tambang di laut kubu Bangka Selatan kepada Direktorat Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Disamping itu, mereka juga sudah membangun komunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,  Ir. Rikfy Effendy Hardjia...
Gambar
EKSOTISME PANTAI TANJUNG KEMIRAI BANGKA SELATAN TUKAK SADAI - Potensi wisata pantai di Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung memang luar biasa indahnya. Biasanya akan selalu ramai dikunjungi pada setiap akhir pekan atau musim liburan. Salah satu pantai yang layak anda kunjungi bersama keluarga tercinta dan kerabat adalah pantai Tanjung Kemirai. Berdasarkan Pers Rilis "Tourist Information Center" (TIC) Bangka Selatan kepada Mediapembaharuan.com, Pantai Tanjung Kemirai ini terletak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan merupakan Pantai yang menawarkan panorama yang sangat indah dan mempesona. Pantai ini mencerminkan ciri khas pantai di Bangka Selatan yaitu pantai landai dengan pasir putih halus, air nya biru bersih dihiasi dengan batu granit yang berhamparan laksana permata. Kalau anda berkunjung ke pantai ini dijamin tak mau pulang, sebab pantai ini memiliki keindahaan yang luar biasa dan tidak kalah de...
Gambar
TOBOALI - Pro kontra terkait aktivitas Tambang Inkonvensional ( TI ) Apung di perairan laut kubu Toboali dan sekitarnya mendapat tanggapan langsung dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan ( Pemkab Basel ) melalui wakil bupati. Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan Bupati Basel  tetap konsisten untuk memberantas yang bersifat illegal dan mereka (para penambang apung-red.) sudah diberi peringatan untuk menghentikan aktifitas mereka. Hal ini disampaikan riza ketika dihubungi Mediapembaharuan.com, Rabu (24/5) sore.  "Harus ditindak dan sudah diberi peringatan. Bupati tetep konsisten untuk menertibkan yang illegal ini", Ujar Riza Herdavid. Devisa Saputra, seorang aktivis sosial bangka selatan mengatakan pemerintah pusat harus turun tangan membantu keseriusan pemerintah daerah serta menindak tegas siapa saja yang bermain. "Kami menilai bahwa ada tangan gelap yang ingin lebih berkuasa dari pemerintah yang sah. Karenanya kami dari perwakila...
Gambar
PESONA "LOVE" PULAU SALMA KEPULAUAN PONGOK  -  Beragam Pesona Wisata Kabupaten Bangka Selatan seakan-akan tidak pernah habisnya untuk digali dan di kunjungi. Mulai dari wisata alam, mangrove, wisata pantai serta wisata budaya, semuanya ada di daerah yang terletak di ujung selatan Pulau Bangka Propinsi Kepulauan Bangka- Belitung. Salah satu aset dan tempat tujuan wisata yang sangat sayang kita lewatkan untuk di kunjungi adalah Pulau Salma yang merupakan bagian dari Kecamatan Pulau Pongok, Kabupaten Bangka Selatan. Jarak pulau Salma sekitar 30 menit dari pelabuhan Pongok dan 3-4 jam bila ditempuh dari pelabuhan Sadai menggunakan kapal motor. Memiliki luas hampir dua hektare serta tidak berpenghuni. Banyak aktifitas yang bisa kita lakukan di pulau yang bentuknya menyerupai "Love" ini antara lain bermain air laut, snorkling, camping dan olah raga. Selama perjalanan dan di atas perahu, air laut di sekitar pulau nampak bening bahkan terumbu karang dan aneka...
Gambar
KETUM PWRI : " BERANTAS TAMBANG ILLEGAL JANGAN TEBANG PILIH" TOBOALI - Terkait maraknya Aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) Apung di daerah kubu dan sekitarnya membuat Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan(Pemkab Basel) seperti kehilangan wibawa. Pemerhati Kebijakan Publik, Supriyadi Jamhir mengatakan  penertiban terhadap pedagang kaki lima yang dulu sempat dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Bangka Selatan ketegasannya sangat bertolak belakang terhadap aktifitas TI Apung yang justru sangat merusak lingkungan serta tidak memberi kontribusi sama sekali terhadap PAD Bangka Selatan. "Kasatpol PP Bangka Selatan itu seorang Letnan Kolonel. Tentunya Pemkab Basel memiliki alasan untuk hal ini ", Ujar supriyadi, senin(22/5). Sementara itu, Suriyanto PD,SH,MH. Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia(PWRI) ketika dimintai pendapat terkait maraknya penambangan illegal di Provinsi Bangka Belitung menyatakan aparat dan Pemerintah Daer...